Hasil kajian para peneliti Pew yang tersebar ke seluruh dunia menunjukkan, jumlah umat Muslim di Inggris diramalkan bakal meningkat dua kali ganda pada 20 tahun akan datang.
Jumlahnya mencapai 5,5 juta orang. Itu ertinya, satu di antara 10 warga Inggris beragama Islam pada tahun 2030.
Kiraan tersebut juga bermakna, jumlah umat Muslim Inggris akan bertambah jumlah umat Islam Kuwait dan menyamai jumlah Muslim di Amerika Syarikat, yang memiliki jumlah penduduk lima kali ganda dibandingkan dengan Inggris.
Sementara itu di Amerika Syarikat, jumlah Muslimnya akan meningkat dua kali ganda pada 2030 -naik menjadi 6,2 juta orang dari 2,6 juta orang. Peningkatan itu disebabkan oleh kedatangan para imigran dan tingginya angka kelahiran.
Pada 1990, jumlah umat Muslim di Inggris 1,1 juta orang atau dua persen dari jumlah penduduk Inggris. Namun kebelakangan ini, jumlah tersebut merangkak naik menjadi 2,8 juta orang secara mendadak naik empat persen selama dua dekad. Sedangkan pada 2030, jumlah itu akan mencapai 5,5 juta orang atau naik lapan persen dari penduduk Inggris yang berjumlah 68 juta orang.
Pejabat di Inggris, Mei lalu, meramalkan jumlah penduduk Inggris akan berjumlah 70 juta orang pada 2029, sebagian besar berasal dari kaum imigran. Bila dibandingkan pada tahun yang sama dengan negara Arab, Kuwait, jumlah pemeluk Islam di sana hanya 3,6 juta orang. Pew menyebut bahwa satu dari empat imigran yang masuk ke Inggris adalah Muslim.
Di Kanada, jumlah Muslim akan mececah 2,7 juta pada 2030, meningkat dari angka saat ini yaitu 940 ribu.
“Kenaikan jumlah umat Muslim paling tinggi disebabkan oleh kedatangan para imigran terutama di Barat dan Eropa Timur. Di negara-negara ini, jumlah mereka mencapai dua kali ganda,” papar Pew.
Inggris selama ini menjadi negara tujuan utama para imigran asal negara-negara Islam, terutama Pakistan dan Bangladesh. Sejak kebelakangan ini, umat Muslim dari negara-negara islam di Afrika juga turut menjelajah negara Inggris.
Pew mencatat, angka kelahiran juga sangat mempengaruhi jumlah kenaikan umat Muslim. Menurutnya, secara umum, angka kelahiran di kalangan umat Muslim jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk nonMuslim.
Lembaga kajian menyifatkan, penduduk Muslim yang ada sekarang ini berusia antara
15 hingga 29 tahun.
Jumlahnya mencapai 5,5 juta orang. Itu ertinya, satu di antara 10 warga Inggris beragama Islam pada tahun 2030.
Kiraan tersebut juga bermakna, jumlah umat Muslim Inggris akan bertambah jumlah umat Islam Kuwait dan menyamai jumlah Muslim di Amerika Syarikat, yang memiliki jumlah penduduk lima kali ganda dibandingkan dengan Inggris.
Sementara itu di Amerika Syarikat, jumlah Muslimnya akan meningkat dua kali ganda pada 2030 -naik menjadi 6,2 juta orang dari 2,6 juta orang. Peningkatan itu disebabkan oleh kedatangan para imigran dan tingginya angka kelahiran.
Pada 1990, jumlah umat Muslim di Inggris 1,1 juta orang atau dua persen dari jumlah penduduk Inggris. Namun kebelakangan ini, jumlah tersebut merangkak naik menjadi 2,8 juta orang secara mendadak naik empat persen selama dua dekad. Sedangkan pada 2030, jumlah itu akan mencapai 5,5 juta orang atau naik lapan persen dari penduduk Inggris yang berjumlah 68 juta orang.
Pejabat di Inggris, Mei lalu, meramalkan jumlah penduduk Inggris akan berjumlah 70 juta orang pada 2029, sebagian besar berasal dari kaum imigran. Bila dibandingkan pada tahun yang sama dengan negara Arab, Kuwait, jumlah pemeluk Islam di sana hanya 3,6 juta orang. Pew menyebut bahwa satu dari empat imigran yang masuk ke Inggris adalah Muslim.
Di Kanada, jumlah Muslim akan mececah 2,7 juta pada 2030, meningkat dari angka saat ini yaitu 940 ribu.
“Kenaikan jumlah umat Muslim paling tinggi disebabkan oleh kedatangan para imigran terutama di Barat dan Eropa Timur. Di negara-negara ini, jumlah mereka mencapai dua kali ganda,” papar Pew.
Inggris selama ini menjadi negara tujuan utama para imigran asal negara-negara Islam, terutama Pakistan dan Bangladesh. Sejak kebelakangan ini, umat Muslim dari negara-negara islam di Afrika juga turut menjelajah negara Inggris.
Pew mencatat, angka kelahiran juga sangat mempengaruhi jumlah kenaikan umat Muslim. Menurutnya, secara umum, angka kelahiran di kalangan umat Muslim jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk nonMuslim.
Lembaga kajian menyifatkan, penduduk Muslim yang ada sekarang ini berusia antara
15 hingga 29 tahun.